Saturday, August 2, 2008

MADANI INSTITUTE In Brief

Madani Institute (Mad-Inst) adalah sebuah institut yang berdiri pada tahun 2001.

Institut ini bermula dari forum-forum kajian dari para Aktivis Mahasiswa ’98 yang berasal dari HMI (Dipo + MPO), KAMMI, PMII, IMM, FKSMJ, dan beberapa mahasiswa tanpa afilisi.

Sejak pendiriannya, institut ini menginduk pada Yayasan Al Wathoniyah Al Hamidiyah (Akte No. 491 Tahun 1985) yang sejak tahun 1985 menggelar Pendidikan Diniyah, Madrasah Ibtida’iyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MT) dan Majelis Ta’lim.

Pada tahun 2002, Mad-Inst mendirikan SMK Madani Plus, sebuah sekolah yang berkonstitusi.

Di luar sekolah formal, Mad-Inst mendirikan PKBM Madani yang menampung masyarakat yang putus sekolah atau masyarakat yang tertinggal pendidikanya karena sudah lanjut usia melalui Program Paket A, B, C dan kursus-kursus komputer, sempoa, jurnalistik, dan kursus politik melalui Madani Training Center (MTC).

Sejak tahun 2003, Mad-Inst mendirikan Taman Bacaan Masyarakat yang buku-bukunya bersumber dari hibah para anggotanya yang rata-rata mahasiswa, selain buku-buku yang berasal dari sumbangan pihak luar.

Pada tahun itu juga, diskusi-diskusi yang rutin digelar, diformalkan dalam Pusat-Pusat Studi yang didirikan untuk melakukan kajian yang lebih spesifik dengan pasar yang terkhususkan. Beberapa pusat tersebut antara lain : Pusat Studi Politik Mad-Inst, Pusat Studi Islam Mad-Inst, dan Pusat Studi Jurnalistik Mad-Inst.


Beberapa hasil kajian atau penelitian yang telah dipublikasikan, baik oleh penerbit Madani Institute sendiri atau oleh pihak luar, sebagai berikut :

2008, Indonesia.
Buku: "After New Paradigm: Catatan Para Ulama tentang LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)"

2008, Malaysia.
Jurnal: "Sejarah Masyarakat Sivil di Malaysia"

2007, Malaysia.
Jurnal: "Idea Masyarakat Sivil Era Klasikal"

2007, Indonesia.
Jurnal: "Demokratisasi Proseduralis Dalam Pilkada Jakarta"

2007, Malaysia.
Proceeding Konferensi Internasional: "Rethinking on the counterterrorism strategy in Southeast Asia"

2007, Indonesia.
Jurnal: "Perspektif (Baru) Ontologi Masyarakat Sivil"

2006, Indonesia.
Buku: "Profil Politik Indonesia Pasca Orde Baru" (kerjasama dengan UNAS)

2006, Jepang.
Research Paper: "Can Civil Society Play An Arbiratory Role? Case Study in Aceh and Southern Thailand"

2006, Filipina.
Research Paper: "Indonesian Civil Society in Malaysia: Case Study of Tarbiyyah Movement"

2006, Malaysia.
Proceeding Seminar Internasional: "Analisis Dasar Luar Indonesia dan Malaysia dalam Kasus Teroris Antarabangsa (Kes Jemaah Islamiyah)"

2005, Indonesia & Thailand.
Research Paper: "Belajar dari Kegagalan Thailand"

2004, Indonesia.
Buku: "Konflik Presiden Versus Polri Di Era Transisi Demokrasi"

2004, Indonesia.
Buku: "Politik Lokal, Aparat dan Term Politik"

2003, Indonesia.
Buku: Politik Dalam Fatsoen"

2003, Indonesia.
Buku: "Bunga Rampai Civil Society"


Catatan: Minus yang terbitan tahun 2008, karya-karya di atas dapat dibeli dalam versi soft copy. Pengajuan pembelian dapat disampaikan melalui email ke softcopy@madaniinstitute.org

***

1 comment:

Eko Zulkaryanto said...

Assalamu'alaikum...
Dewan redaksi yang terhormat,saya termasuk pembaca buku "After New Paradigm: Catatan Para Ulama tentang LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)". Saya ingin menyampaikan sedikit saran dan kritik tentang buku ini.
Di dalam buku ini saya menemukan beberapa kesalahan dalam penulisan kata. Saya juga menemukan beberapa kesalahan ejaan diantaranya penulisan singkatan setelah tanda baca titik (.). Selanjutnya buku yang saya baca ternyata ada halaman yang hilang atau tidak ada, yaitu halaman 109-116.
Saya mengharapkan untuk ke depan Madani Institut lebih instropektif lagi dalam menerbitkan buku.
Demikian saran dan kritik yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat memberi manfaat.
Terimakasih. Wassalam...